Afik se- melekat pada bentuk dasar yang berupa kata nominal, misalnya pada kata-kata berikut.
1. serumah menunjukkan satu rumah
2. sesekolah menunjukkan satu sekolah
3. sehari menunjukkan satu hari
Afik se- juga berfungsi membentuk kata sifat (sama), misalnya.
1. setinggi menunjukkan sifat yang tinggi
2. seluas menunjukkan luas
3. sebaik menunjukkan baik
Afiks se- menyatakan golongan kata tambah, misalnya pada kata-kata:
1. sebelum dari kata belum
2. sesudah dari kata sudah
3. setelah dari kata telah
Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut, dan jelaskan apa makna afik se- tersebut!
1. Setiba
2. Serombongan
3. Sebuah
4. Sehari
5. Sekarung
6. Setinggi
7. Seindah
8. Secerdas
9. Sepanjang
10. Secara adat
11. Sejauh
12. Sehebat
13. Sebening
14. Secerca
15. Seramai
Saturday, 29 October 2016
Penggunaan dan Makna Afik se-
Afik se- melekat pada bentuk dasar yang berupa kata nominal, misalnya pada kata-kata berikut.
1. serumah menunjukkan satu rumah
2. sesekolah menunjukkan satu sekolah
3. sehari menunjukkan satu hari
Afik se- juga berfungsi membentuk kata sifat (sama), misalnya.
1. setinggi menunjukkan sifat yang tinggi
2. seluas menunjukkan luas
3. sebaik menunjukkan baik
Afiks se- menyatakan golongan kata tambah, misalnya pada kata-kata:
1. sebelum dari kata belum
2. sesudah dari kata sudah
3. setelah dari kata telah
Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut, dan jelaskan apa makna afik se- tersebut!
1. Setiba
2. Serombongan
3. Sebuah
4. Sehari
5. Sekarung
6. Setinggi
7. Seindah
8. Secerdas
9. Sepanjang
10. Secara adat
11. Sejauh
12. Sehebat
13. Sebening
14. Secerca
15. Seramai
1. serumah menunjukkan satu rumah
2. sesekolah menunjukkan satu sekolah
3. sehari menunjukkan satu hari
Afik se- juga berfungsi membentuk kata sifat (sama), misalnya.
1. setinggi menunjukkan sifat yang tinggi
2. seluas menunjukkan luas
3. sebaik menunjukkan baik
Afiks se- menyatakan golongan kata tambah, misalnya pada kata-kata:
1. sebelum dari kata belum
2. sesudah dari kata sudah
3. setelah dari kata telah
Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut, dan jelaskan apa makna afik se- tersebut!
1. Setiba
2. Serombongan
3. Sebuah
4. Sehari
5. Sekarung
6. Setinggi
7. Seindah
8. Secerdas
9. Sepanjang
10. Secara adat
11. Sejauh
12. Sehebat
13. Sebening
14. Secerca
15. Seramai
Membedakan Fakta dan Opini
Yang dimaksud dengan opini adalah adalah pendapat seseorang mengenai sesuatu hal. Sedangkan fakta adalah keadaan yang benar- benar terjadi (nyata).
Contoh:
a. Kecelakaan maut antara bus dengan truk menimbulkan dua orang tewas.(F)
b. Kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh kalalaian supir bus. (O) Pada kalimat a, termasuk fakta, sebab disertai bukti dengan adanya korban tewas sebanyak dua orang.
Pada kalimat b, merupakan opini, sebab hanya dugaan dari seseorang yang belum pasti kebenarannya.
Manakah yang merupakan opini dan fakta pada tabel berikut ini! Kerjakan di buku tugasmu!
NO. KALIMAT OPINI FAKTA
1. Ayah akan pergi ke Amerika
2. Ayah seharusnya tidak pergi ke
Amerika
3. Sebaiknya kamu berobat ke dokter
4. Saya menjadi juara kelas
5. Kakakku adalah seorang dokter
6. Pohon itu sebaiknya ditebang
7. Angin ribut telah menumbangkan
pohon itu.
8. Kucingku telah beranak
9. Keadaannya sangat mengkhawatirkan
10. Sepertinya ia tidak mempunyai uang
Contoh:
a. Kecelakaan maut antara bus dengan truk menimbulkan dua orang tewas.(F)
b. Kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh kalalaian supir bus. (O) Pada kalimat a, termasuk fakta, sebab disertai bukti dengan adanya korban tewas sebanyak dua orang.
Pada kalimat b, merupakan opini, sebab hanya dugaan dari seseorang yang belum pasti kebenarannya.
Manakah yang merupakan opini dan fakta pada tabel berikut ini! Kerjakan di buku tugasmu!
NO. KALIMAT OPINI FAKTA
1. Ayah akan pergi ke Amerika
2. Ayah seharusnya tidak pergi ke
Amerika
3. Sebaiknya kamu berobat ke dokter
4. Saya menjadi juara kelas
5. Kakakku adalah seorang dokter
6. Pohon itu sebaiknya ditebang
7. Angin ribut telah menumbangkan
pohon itu.
8. Kucingku telah beranak
9. Keadaannya sangat mengkhawatirkan
10. Sepertinya ia tidak mempunyai uang
Friday, 14 October 2016
Pengertian Diskusi
Diskusi adalah suatu percakapan yang terarah yang berbentuk pertukaran pikiran antara dua orang atau lebih secara lisan untuk mendapatkan kesepakatan atau kecocokan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Keterampilan berdiskusi penting sekali karena di dalam kehidupan kita senantiasa memerlukan keterampilan itu. Oleh sebab itu, melalui pengajaran Bahasa Indonesia keterampilan tersebut memang termasuk keterampilan yang diajarkan terutama berkaitan dengan keterampilan pragmatik.
Percakapan dalam kelompok dapat dinamakan diskusi apabila memiliki persyaratan sebagai berikut.
Ada kelompok yang akan terlibat dalam diskusi.
1. Ada topik yang hendak dibicarakan, yaitu masalah yang mau dipecahkan.
2. Berlangsung dalam interaksi tatap muka; artinya, semua peserta dapat saling melihat dan berkomunikasi secara langsungn.
3. Ada tujuan bersama yang hendak dicapai
4. Berlangsung dalam suatu proses yang sistematis, pembukaan, pembahsaan, dan penutup.
Keterampilan berdiskusi penting sekali karena di dalam kehidupan kita senantiasa memerlukan keterampilan itu. Oleh sebab itu, melalui pengajaran Bahasa Indonesia keterampilan tersebut memang termasuk keterampilan yang diajarkan terutama berkaitan dengan keterampilan pragmatik.
Percakapan dalam kelompok dapat dinamakan diskusi apabila memiliki persyaratan sebagai berikut.
Ada kelompok yang akan terlibat dalam diskusi.
1. Ada topik yang hendak dibicarakan, yaitu masalah yang mau dipecahkan.
2. Berlangsung dalam interaksi tatap muka; artinya, semua peserta dapat saling melihat dan berkomunikasi secara langsungn.
3. Ada tujuan bersama yang hendak dicapai
4. Berlangsung dalam suatu proses yang sistematis, pembukaan, pembahsaan, dan penutup.
Tuesday, 11 October 2016
Meningkatkan Kecepatan Membaca
Untuk dapat meningkatkan kecepatan membaca dapat kita lakukan dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut:
a. Memahami kata dan ungkapan yang baru dikenal dan memahami kalimat kompleks. Dengan demikian, saat melakukan pembacaan, kita tidak tersendat-sendat.
b. Metode gerak mata. Siswa berlatih mempercepat sasaran pandangan mata. Perlu diingat, kita harus menghindari lompatan pandangan mata yang maju mundur atau bolak balik. Hal ini akan memperlambat kecepatan membaca. Adapun cara membaca yang baik dengan pandangan mata yang baik adalah sebagai berikut.

Namun, kegiatan membaca akan tersendat-sendat apabila pandangan mata kurang baik akibat pandangan sering melompat ke depan atau ke belakang seperti berikut ini.

c. Kemampuan membaca cepat dapat dilakukan dengan membaca tidak bersuara. Bagaimanapun juga membaca dengan mengeluarkan suara akan lebih lambat dari pada membaca di dalam hati.
d. Dari beberapa cara di atas, konsentrasi merupakan syarat yang harus dimiliki dalam membaca cepat. Orang yang tidak berkonsentrasi dalam membaca, tentunya akan mengalami hambatan dalam membaca cepat.
Untuk menguji kemampuanmu dalam membaca cepat, lakukanlah pelatihan berikut ini dengan mengikuti petunjuk di atas dan petunjuk pelatihan.
Bacaan berikut lebih kurang terdiri dari 200 kata. Cobalah baca teks berikut ini selama satu menit! Selain kecepatan kamu pun harus dapat memahami isi bacaan tersebut.
Pengaruh Lingkungan Terhadap
Perkembangan Kepribadian Anak
Kepribadian seseorang merupakan reaksi sehari-hari manusia dalam upaya menyesuaikan diri dengan rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berasal dari diri sendiri dapat pula berasal dari lingkungan (dunia luar). Reaksi yang muncul ini biasanya berkembang menjadi kebiasaan. Kebiasaan inilah yang kemudian menjadi ciri khas pribadi seseorang.
Kepribadian seseorang terbentuk melalui hubungan antarmanusia, perkembangan kejiwaan dan pengaruh lingkungan tempat orang itu dibesarkan. Lingkungan keluarga adalah lingkungan awal membentuk kepribadian anak. Setelah itu, lingkungan sekolah, kemudian lingkungan masyarakat.
Banyak lingkungan keluarga yang tidak menunjang terbentuknya kepribadian yang sehat. Misalnya, karena orangtua terlalu sibuk atau suasana rumah tangga yang berantakan. Hal ini akan berpengaruh kurang baik bagi perkembangan pribadi anak. Anak dapat menjadi tinggi hati, besar kepala, besar mulut, dan lain-lain. Bahkan, adakalanya bersifat tangan besi dan panjang tangan. Hal ini akan mencoreng muka keluarganya.
Lingkungan tempat keluarga juga tidak kalah pentingnya dalam proses pembentukan kepribadian. Kadang-kadang, pengaruh lingkungan lebih kuat daripada lingkungan keluarga. Tidak jarang orang tua mengalami kegagalan dalam membentuk kepribadian anak.
Keadaan setiap lingkungan memang berbeda-beda. Lingkungan masyarakat pedesaan berbeda dengan masyarakat perkotaan. Berbeda pula dengan lingkungan asrama. “Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya,” demikian peribahasa mengatakan. Perbedaan-perbedaan ini akan membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
Pengaruh lingkungan sering pula mendorong munculnya kenakalan remaja. Banyak orang berpendapat bahwa kenakalan remaja merupakan per-masalahan umum yang terjadi di mana-mana. Untuk itu, semua pihak dituntut tanggung jawabnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Perlu adanya penyaluran gejolak remaja ke arah yang positif. Orangtua dan anak-anak itulah yang seharusnya lebih berperan.
Kembali kepada tujuan membaca cepat adalah bukan sekedar mampu membaca kata-kata dalam jumlah banyak dalam waktu tertentu. Namun, dengan belajar membaca cepat, kita akan mampu membaca lancar dan memahami segala yang terdapat dalam bacaan itu. Untuk menguji kemampuan bahwa selain membaca cepat kamu memahami isi bacaan, lakukanlah pelatihan berikut!
Setelah membaca bacaan di atas, cobalah menjawab pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan kepribadian?
2. Apa yang menjadi ciri khas pribadi seseorang?
3. Lingkungan apa yang menjadi dasar pembentukan kepribadian anak?
4. Apa saja penyebab kegagalan orangtua dalam membentuk kepribadian anak? Sebutkan contohnya!
5. Bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak bila lingkungan keluarga berantakan? Jelaskan!
a. Memahami kata dan ungkapan yang baru dikenal dan memahami kalimat kompleks. Dengan demikian, saat melakukan pembacaan, kita tidak tersendat-sendat.
b. Metode gerak mata. Siswa berlatih mempercepat sasaran pandangan mata. Perlu diingat, kita harus menghindari lompatan pandangan mata yang maju mundur atau bolak balik. Hal ini akan memperlambat kecepatan membaca. Adapun cara membaca yang baik dengan pandangan mata yang baik adalah sebagai berikut.
Namun, kegiatan membaca akan tersendat-sendat apabila pandangan mata kurang baik akibat pandangan sering melompat ke depan atau ke belakang seperti berikut ini.
c. Kemampuan membaca cepat dapat dilakukan dengan membaca tidak bersuara. Bagaimanapun juga membaca dengan mengeluarkan suara akan lebih lambat dari pada membaca di dalam hati.
d. Dari beberapa cara di atas, konsentrasi merupakan syarat yang harus dimiliki dalam membaca cepat. Orang yang tidak berkonsentrasi dalam membaca, tentunya akan mengalami hambatan dalam membaca cepat.
Untuk menguji kemampuanmu dalam membaca cepat, lakukanlah pelatihan berikut ini dengan mengikuti petunjuk di atas dan petunjuk pelatihan.
Bacaan berikut lebih kurang terdiri dari 200 kata. Cobalah baca teks berikut ini selama satu menit! Selain kecepatan kamu pun harus dapat memahami isi bacaan tersebut.
Pengaruh Lingkungan Terhadap
Perkembangan Kepribadian Anak
Kepribadian seseorang merupakan reaksi sehari-hari manusia dalam upaya menyesuaikan diri dengan rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berasal dari diri sendiri dapat pula berasal dari lingkungan (dunia luar). Reaksi yang muncul ini biasanya berkembang menjadi kebiasaan. Kebiasaan inilah yang kemudian menjadi ciri khas pribadi seseorang.
Kepribadian seseorang terbentuk melalui hubungan antarmanusia, perkembangan kejiwaan dan pengaruh lingkungan tempat orang itu dibesarkan. Lingkungan keluarga adalah lingkungan awal membentuk kepribadian anak. Setelah itu, lingkungan sekolah, kemudian lingkungan masyarakat.
Banyak lingkungan keluarga yang tidak menunjang terbentuknya kepribadian yang sehat. Misalnya, karena orangtua terlalu sibuk atau suasana rumah tangga yang berantakan. Hal ini akan berpengaruh kurang baik bagi perkembangan pribadi anak. Anak dapat menjadi tinggi hati, besar kepala, besar mulut, dan lain-lain. Bahkan, adakalanya bersifat tangan besi dan panjang tangan. Hal ini akan mencoreng muka keluarganya.
Lingkungan tempat keluarga juga tidak kalah pentingnya dalam proses pembentukan kepribadian. Kadang-kadang, pengaruh lingkungan lebih kuat daripada lingkungan keluarga. Tidak jarang orang tua mengalami kegagalan dalam membentuk kepribadian anak.
Keadaan setiap lingkungan memang berbeda-beda. Lingkungan masyarakat pedesaan berbeda dengan masyarakat perkotaan. Berbeda pula dengan lingkungan asrama. “Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya,” demikian peribahasa mengatakan. Perbedaan-perbedaan ini akan membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
Pengaruh lingkungan sering pula mendorong munculnya kenakalan remaja. Banyak orang berpendapat bahwa kenakalan remaja merupakan per-masalahan umum yang terjadi di mana-mana. Untuk itu, semua pihak dituntut tanggung jawabnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Perlu adanya penyaluran gejolak remaja ke arah yang positif. Orangtua dan anak-anak itulah yang seharusnya lebih berperan.
Kembali kepada tujuan membaca cepat adalah bukan sekedar mampu membaca kata-kata dalam jumlah banyak dalam waktu tertentu. Namun, dengan belajar membaca cepat, kita akan mampu membaca lancar dan memahami segala yang terdapat dalam bacaan itu. Untuk menguji kemampuan bahwa selain membaca cepat kamu memahami isi bacaan, lakukanlah pelatihan berikut!
Setelah membaca bacaan di atas, cobalah menjawab pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan kepribadian?
2. Apa yang menjadi ciri khas pribadi seseorang?
3. Lingkungan apa yang menjadi dasar pembentukan kepribadian anak?
4. Apa saja penyebab kegagalan orangtua dalam membentuk kepribadian anak? Sebutkan contohnya!
5. Bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak bila lingkungan keluarga berantakan? Jelaskan!
Subscribe to:
Posts (Atom)