Mencari Bayangan Sia-Sia
Dalam pekat malam.
Sejauh mata memandang tak berbayang.
Yang terlihat ribuan kunang-kunang.
Menghiasi pohon nan rindang di kegelapan malam.
Itu cukup bagiku.
Itu indah yang kumau.
Biarlah malam ini secangkir kopi menemani kesendirian.
Jauh dari kebisingan.
Jauh dari kemegahan.
Menemukan bayangan api.
Hanyalah perbuatan sia-sia belaka.
Biarlah semua seperti adanya
Sebagai sebuah bayangan yang tak pernah nyata.
~yudi~
No comments:
Post a Comment