Tuesday, 22 November 2016

Mengidentifikasi Paragraf Induktif


Anda pasti ingat bahwa sebuah paragraf disusun dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat gagasan utama dan di dalam kalimat penjelas terdapat gagasan penjelas.
Berdasarkan letak kalimat utama, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif (kalimat utama sebagai kalimat pertama paragraf), paragraf induktif (kalimat utama sebagai kalimat terakhir paragraf), paragraf campuran (kalimat utama sebagai kalimat pertama paragraf dan diulang kembali sebagai kalimat terakhir paragraf).
Pada modul untuk kelas XI (kelas 2) Anda sudah mengenal apa yang dimaksud dengan paragraf deduktif. Pada modul di kelas XII ini (kelas 3), Anda akan mengidentifikasi paragraf induktif.
Tahukan Anda perihal kata umum dan kata khusus. Misalnya: kata umumnya adalah alat telekomunikasi, maka kata khususnya adalah telepon, surat, telegram, kentongan, isyarat asap, dan lain-lain.
Apabila mengingat adanya kata umum dan kata khusus tersebut, Anda dapat menyusun sebuah paragraf induktif dengan lebih mudah. Kata umum dapat dibuat menjadi kalimat, yang apabila ditempatkan dalam paragraf induktif, kalimat tersebut akan menjadi kalimat utama. Tempatnya tentu saja pada akhir paragraf. Adapun kata-kata khususnya apabila dibuat masing-masingnya menjadi kalimat, akan menjadi rangkaian kalimat-kalimat penjelas.
Perhatikan proses penyusunan paragraf induktif berikut ini:
Kata khusus:     -     telepon
                -    surat
                -    telegram
                -    e-mail
                -    kentongan
                -    isyarat asap
kata umum: alat telekomunikasi
Setiap kata di atas dibuat menjadi kalimat:
Telepon                :    Penggunaan telepon menjadi sangat penting manakala seseorang ingin berbicara dengan orang lain yang terpisah jarak.
Surat                :    Untuk masyarakat yang belum memiliki fasilitas telepon, surat menjadi alat yang sangat ampuh untuk memberi kabar.
Telegram            :    Adapun telegram berfungsi sama dengan surat, hanya waktu kirimnya lebih cepat.
E-mail                :    Bagi masyarakat perkotaan, cara berkabar akan lebih mudah dengan menggunakan e-mail yang dikirim melalui internet.
Kentongan            :    Sedangkan apabila berbalik jauh ke masa lalu, untuk berhubungan dengan sesama warga, diperlukan kentongan dengan beragam bunyi yang bermakna tertentu.
Isyarat asap            :    Isyarat asap pun pada masa lalu oleh orang Indian kuno menjadi alat untuk berkomunikasi.
Alat telekomunikasi    :    Jelaslah, bahwa baik dahulu maupun sekarang, alat telekomunikasi senan-tiasa menjadi hal yang utama dalam kehidupan masyarakat.
Kumpulan kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf sebagai berikut:
Penggunaan telepon menjadi sangat penting manakala seseorang ingin berbicara dengan orang lain yang terpisah jarak.Untuk masyarakat yang belum memiliki fasilitas tersebut, surat menjadi alat yang sangat ampuh untuk memberi kabar. Adapun telegram berfungsi sama dengan surat, hanya waktu kirimnya lebih cepat. Bagi masyarakat perkotaan, cara berkabar akan lebih mudah dengan menggunakan e-mail yang dikirim melalui internet. Sedangkan apabila berbalik jauh ke masa lalu, untuk berhubungan dengan sesama warga, diperlukan kentongan dengan beragam bunyi yang bermakna tertentu. Isyarat asap pun pada masa lalu oleh orang   Indian kuno menjadi alat untuk berkomunikasi. Jelaslah, bahwa baik dahulu maupun sekarang, alat telekomunikasi senantiasa menjadi hal yang utama dalam kehidupan masyarakat.
Karena kalimat utama paragraf di atas ditempatkan sebagai kalimat terakhir, maka paragraf tersebut dinamakan paragraf induktif.

No comments:

Post a Comment