1. Akan tetapi, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Hasil penelitian AC Nielsen menunjukkan konsumen Indonesia menggunakan 4-5 saluran belanja tiap bulan. Konsumen Indonesia berbelanja ke hipermarket dan supermarket sebulan sekali, minimarket seminggu sekali, dan pasar tradisional setiap dua hari sekali, khususnya untuk makanan segar. Jadi, persaingan-sehat-antarperitel sebenarnya justru menguntungkan konsumen. (Media Indonesia, 26 Juni 2005)
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah:
a. Akan tetapi, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
b. Hasil penelitian AC Nielsen menunjukkan konsumen Indonesia menggunakan 4-5 saluran belanja tiap bulan.
c. Konsumen Indonesia berbelanja ke hipermarket dan supermarket sebulan sekali, minimarket seminggu sekali, dan pasar tradisional setiap dua hari sekali, khususnya untuk makanan segar.
d. Jadi, persaingan-sehat-antarperitel sebenarnya justru menguntungkan konsumen.
e. Hipermarket adalah pesar besar
2. Masih dengan paragraf pada nomor 1. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas disebut:
a. deduktif
b. induktif
c. campuran
d. naratif
e. deskriptif
3. Masih berhubungan dengan paragraf pada nomor 1. Penyambung antarkalimat yang tepat dari paragraf tersebut adalah:
a. Akan tetapi; jadi;
b. Ke; dan;
c. Untuk; jadi;
d. Setiap; jadi;
e. Namun
4. Sinyopun awalnya lebih dikenal sebagai pembalap karting. Namun karena memiliki hobi memainkan bedil, tak urung Roy pun mulai melirik. Menganggur tak pernah berlaga di dunia otomotif, membuat Roy ambil keputusan sekolah di Amerika. Di sinilah dia mulai menemukan 'habitat' baru dengan olahraga yang berbeda dengan sebelumnya.(Media Indonesia, 26 Juni 2006)
Kalimat utama paragraf di atas adalah:
a. Sinyo pun awalnya lebih dikenal sebagai pembalap karting.
b. Namun karena memiliki hobi memainkan bedil, tak urung Roy pun mulai melirik.
c. Menganggur tak pernah berlaga di dunia otomotif, membuat Roy ambil keputusan sekolah di Amerika.
d. Di sinilah dia mulai menemukan 'habitat' baru dengan olahraga yang berbeda dengan sebelumnya.
e. Habitat baru
5. Masih berhubungan dengan paragraf pada nomor 4. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas disebut:
a. paragraf deduktif
b. paragraf induktif
c. paragraf naratif
d. paragraf deskriptif
e. campuran
6. Masih berhubungan dengan paragraf pada soal nomor 4: Tanggapan yang paling tepat untuk isi paragraf tersebut adalah:
a. Bukanlah seorang atlet yang baik jika berpindah-pindah cabang olahraga.
b. Menjadi atlek cabang menembak lebih baik daripada atlet balapan.
c. Apapun jenis olahraganya, apabila ditekuni serius akan memberikan hasil yang diharapkan.
d. Ternyata Roy pergi ke Amerika bukan untuk belajar ilmu dan teknologi, tetapi malah belajar menembak.
e. Roy adalah petinju ulung.
7. Gerakan penghematan tidak pernah berhasil di negeri ini karena orang terlalu berpikir yang besar-besar. Penghematan untuk sejuta liter BBM bisa dimulai dengan penghematan satu liter. Kegagalan gerakan penghematan di negeri ini timbul karena kita tidak pernah mulai dari yang kecil. Dalam soal penghematan, pemerintah belum memberi contoh yang baik.(Media Indonesia, 26 Juni 2005)
Penghubung antarkalimat pada paragraf di atas ada pada kalimat yang mana:
a. kalimat pertama
b. kalimat kedua
c. kalimat ketiga
d. kalimat keempat
e. kalimat kelima
8. Masih berhubungan dengan paragraf pada nomor 7: Kalimat berumus 5W dan 1 H yang paling tepat adalah berikut ini, kecuali:
a. Berapa banyak jumlah liter BBM yang ingin di-hemat?
b. Siapa yang belum bisa memberi contoh soal penghematan BBM?
c. Mengapa gerakan penghematan BBM tidak pernah berhasil?
d. Bagaimana penghematan dapat dimulai?
e. Kapan BBM naik?
9. Hal yang dipastikan ada di dalam surat lamaran pekerjaan adalah kecuali:
a. identitas pelamar
b. alamat tujuan
c. jenis pekerjaan yang diinginkan
d. jumlah gaji yang diinginkan
e. alamat orang tua
10. Berdasarkan isinya, surat lamaran pekerjaan digolongkan sebagai:
a. surat resmi/setengah resmi
b. surat niaga
c. surat perjanjian
d. surat pribadi
e. surat sangat pribadi
11. Setidaknya ada empat aturan baru yang fundamental akan berlaku pada musim ini. Pertama menyangkut penggunaan mesin. Setiap pembalap tidak boleh menggunakan lebih dari satu mesin untuk dua seri balapan. Jika dilanggar, atau terpaksa mengganti mesin pada seri tertentu, sanksinya adalah jatuh sepuluh tingkat pada pole position di seri tersebut. Menurut aturan sebelumnya, setiap tim diperbolehkan berganti mesin untuk tiap seri saban akhir pekan. Walhasil, setiap tim akan berlomba-lomba memaksimalkan performa mesin mereka agar tetap tahan hingga dua event. Di satu sisi, aturan ini memang akan memangkas ongkos. Tapi, di sisi lain bujet untuk melakukan inovasi ketahanan mesin mau tidak mau akan membengkak. (Media Indonesia, 6 Maret 2005)
Berikut ini adalah penyambung antarkalimat dalam paragaf di atas, kecuali:
a. Tapi,
b. Di sisi lain,
c. Menurut aturan sebelumnya,
d. Setidaknya,
e. namun
12. Masih berhubungan dengan paragraf pada nomor 11: Gagasan utama paragraf di atas adalah:
a. Empat aturan baru
b. Aturan penggunaan mesin
c. Sanksi pelanggaran aturan
d. Bujet inovasi ketahanan mesin
e. Penggantian mesin
13. Masih berhubungan dengan paragraf pada soal nomor 11: Tanggapan yang paling tepat untuk pemberitaan tersebut adalah:
a. Aturan baru itu sangat menyulitkan.
b. Sanksi aturan tersebut terlalu merugikan pembalap.
c. Aturan tersebut dapat mendorong teknisi untuk melakukan inovasi ketahanan mesin.
d. Pembalap harus berhati-hati dalam memacu kendaraannya agar mesin tidak cepat rusak.
e. penggantian mesin
14. Masih berhubungan dengan paragraf pada soal nomor 11: Berikut ini adalah pertanyaan yang lebih tepat menurut rumus 5W dan 1H untuk isi paragraf tersebut, kecuali:
a. Apa aturan baru yang fundamentalis berlaku pada musim ini?
b. Bagaimana bunyi dari salah satu aturan tersebut?
c. Mengapa di satu sisi aturan ini kurang dapat diterima?
d. Siapa yang membuat peraturan tersebut?
e. Kapan mesin diganti
15. Aku berharap ia tak mendendam pada orang-orang kampung yang telah menghabisi nyawa bapaknya.
Kutipan di atas menampilkan unsur konflik yang bagaimana:
a. konflik batin
b. konflik lahir
c. konflik pertentangan
d. konflik pengharapan
e. konflik bebas
16. "Di kampungku, keluarga terhormat dan kaya akan dihormati. Bahkan sampai mati pun, orang akan berduyun-duyun melayat dan bertakziah. Sehingga makin banyak batu amal yang bisa terkumpul. Tetapi, bapakku? Kau sudah melihat sendiri bukan? Hanya sepuluh ember selama nujuh hari! Keterlaluan. Aku benar-benar kecewa," dia melanjutkan. "Sekiranya aku punya duit akan kubayar orang kampung untuk datang bertakziah…"
"Untuk apa?"
"Untuk mengumpulkan batu-batu amal," jawabnya singkat. "Hanya sepuluh ember selama nujuh hari! Keterlaluan. Aku benar-benar kecewa,Aib bagi keluargaku jika ia bercerita kepada orang lain…"
"Jadi…"
"Makanya aku menambah dengan batu-batu yang tak terpakai, tetapi kukira masih sedikit," katanya. Sepertinya ia khawatir terdengar orang lain atau karena ia sedih dan kecewa sehingga suaranya sangat pelan.
Temanku tak akan pernah tahu, kalau aku di depannya kini tersenyum-senyum. Sebab setiap malam aku mencomot tiga sampai empat tumpukan batu, kemudian kuakui sebagai jumlah amalku. Ditambah lagi sebelum ke makam bapaknya pagi tadi, aku telah mencuri setengah karung batu tak terpakai para takziah, lalu kucampur dengan batu amal lain. Dan sepuluh ember batu itulah yang kemudian ditabur di atas gundukan kuburan almarhum.
Manakah pernyataan yang paling tepat sebagai bentuk penyelesaian masalah berikut ini berdasarkan isi kutipan di atas:
a. Di kampungku, keluarga terhormat dan kaya akan dihormati. Bahkan sampai mati pun, orang akan berduyun-duyun melayat dan bertakziah. Sehingga makin banyak batu amal yang bisa terkumpul.
b. Sekiranya aku punya duit akan kubayar orang kampung untuk datang bertakziah…
c. Hanya sepuluh ember selama nujuh hari! Keter-laluan. Aku benar-benar kecewa
d. Temanku tak akan pernah tahu, kalau aku di depannya kini tersenyum-senyum. Sebab setiap malam aku mencomot tiga sampai empat tumpukan batu, kemudian kuakui sebagai jumlah amalku. Ditambah lagi sebelum ke makam bapaknya pagi tadi, aku telah mencuri setengah karung batu tak terpakai para takziah, lalu kucampur dengan batu amal lain. Dan sepuluh ember batu itulah yang kemudian ditabur di atas gundukan kuburan almarhum.
e. Temanku tak akan peranah tahu.
17. Masih sama dengan pilihan jawaban pada nomor 16: Manakah yang merupakan permasalahan cerpen:
a. Di kampungku, keluarga terhormat dan kaya akan dihormati. Bahkan sampai mati pun, orang akan berduyun-duyun melayat dan bertakziah. Sehingga makin banyak batu amal yang bisa terkumpul.
b. Sekiranya aku punya duit akan kubayar orang kampung untuk datang bertakziah…
c. Hanya sepuluh ember selama nujuh hari! Keter-laluan. Aku benar-benar kecewa.
d. Temanku tak akan pernah tahu, kalau aku di depannya kini tersenyum-senyum. Sebab setiap malam aku mencomot tiga sampai empat tumpukan batu, kemudian kuakui sebagai jumlah amalku. Ditambah lagi sebelum ke makam bapak-nya pagi tadi, aku telah mencuri setengah karung batu tak terpakai para takziah, lalu kucampur dengan batu amal lain. Dan sepuluh ember batu itulah yang kemudian ditabur di atas gundukan kuburan almarhum.
e. Aku di depannya kini tersenyum-senyum.
18. Tema dalam cerpen adalah:
a. Bagian yang penting dari sebuah cerpen
b. Pokok cerita dari keseluruhan isi cerpen
c. Bagaimana pengarang melukiskan perwatakan tokohnya
d. Jalinan cerita dari awal hingga akhir
e. Percakapan tokoh
19. Berikut ini adalah hal-hal yang merupakan unsur intrinsik cerpen:
a. latar belakang kehidupan pengarang
b. perwatakan secara analitik dan dramatik
c. keadaan atau penjamanan yang berlaku saat cerpen ditulis
d. gejolak sosial politik dan sisi kehidupan lainnya pada masa cerpen ditulis.
e. jumlah halaman
20. Penulis cerpen disebut:
a. kolomnis
b. cerpenis
c. seniman
d. sastrawan
e. novelis
No comments:
Post a Comment