Friday, 30 September 2016

Persiapan Wawancara Bagi Pelamar Kerja

Persiapan Bagi Pelamar Kerja
Persiapan wawancara bagi pelamar kerja, berbeda dengan persiapan seorang wartawan. Wawancara bagi pelamara kerja, adalah bagaimna bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Selain itu, bagaimana dengan wawancara tersebut, pewawancara bisa  tertarik untuk menerima menjadi karyawannya.
Persiapan untuk wawancara kerja tidak bisa menjawab pertanyaan saja. Ada saja persiapan lain yang tak pentingnya. Bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah. Mengetahui hal ini cukup baik. Jadi kamu bisa mengetahui situasi wawancara  dan bagaimna kiat wawancara dengan baik. krena suatu saat kamu akan menghadapi situsi seperti ini.
 Di bawah ini adalah persiapan wawancara pekerjaan
  • Pastikan kamu sudah mengetahui tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, kamu sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
  • Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
  • Baca kembali surat lamaran, CV , dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
  • Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya kamu  berlatih bersama teman kamu untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara. dengan begitu pertanyaan yang diajukandapat dijawab dengan memuaskan.
  •  Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu.
  • Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
  • Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
  • Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
  • Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
  • Tetaplah berdiri sampai dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
  • Persiapkan surat lamaran, CV, dan surat panggilan wawancara.
  • Ingat dengan baik nama pewawancara.
  • Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
  • Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
  • Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
  • Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
  • Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
  • Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
  • Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
  • Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
  • Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
  • Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
  • Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

No comments:

Post a Comment