PENGGOLONGAN SIFAT IKLAN
Iklan adalah pesan dari pihak yang ingin memberikan informasi mengenawarkan, atau mencari sesuatu yang disampaikan secara tertulis maupun lisan melalui media tertentu. Pesan tersebut bermacam-macam sifat dan bentuknya, serta dapat pula ditujukan kepada umum, atau kepada anggota masyarakat dari kelompok tertentu.
Banyak alasan orang memasang iklan tetapi tujuan utamanya adalah mengumumkan kepada masyarakat mengenai maksud dan tujuan keinginan pemasang iklan terseubt untuk menjual, mencari, meminta, atau memberi.
Penggolongan jenis iklan
Atas dasar motivasi pemasangan iklan, iklan dapat digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Iklan persuasif;
2. Iklan informatif
3. Iklan lembaga
4. Iklan finansial
5. Iklan baris
6. Iklan industri
7. Iklan pemerintah.
1. Iklan persuasif dikenal juga sebagai iklan yang ‘menjual keras’ adalah iklan yang paling banyak dijumpai, baik dalam bentuk cerita pada surat kabar, majalah, brosur, katalog penjualan, poster, billboard, dan iklan siaran di televisi, bioskop, maupun radio. Iklan persuasif membujuk dan mendorong konsumen membeli berbagai produk dan jasa dengan berbagai janji tentang mutu, dan kadang-kadang disertai dengan penawaran khusus seperti hadiah, potongan harga, dll. Iklan persuasif tidak dibenarkan digunakan dalam menjal jasa-jasa profesional seperti jasa konsultan, dokter, akuntan, pengacara, dll.
2. Iklan informatif yang bertujuan komersial dimaksudkan menjaring pembeli dalam jangka panjang. Iklan ini berfungsi mengingatkan konsumen tentang adanya produk-produk yang mungkin suatu kali akan mereka perlukan. Umumnya, iklan informatif memberikan informasi lebih rinci, dan sering digunakan untuk mengiklankan produk obat-obatan, dan barang-barang tahan lama, seperti mobil, mebel, seta eralatan rumah tangga. Para profesional juga sering menggunakan iklan informasi secara terselubung, misalnya mengumumkan pindah alamat, nomor telepon, dll. Ada juga iklan informatif nonkomersial, yaitu iklan pribadi atau iklan keluara yang menyampaikan informasi tentang kelahiran, pernikahan, atau kematian.
3. Iklan lembaga, sering disebut corporate advertisement, adalah jenis iklan yang bertujuan meningkatkan citra perusahaan. Misalnya, iklan minuman energi yang menyeponsori kegiatan olahraga, atau iklan layanan masyarakat tentang lingkungan yang disponsori oleh perusahaan tertentu.
4. Iklan finansial menyajikan data finansial perusahaan. Iklan finansial yang dimuat dalam surat kabar merupakan keharusan bagi perusahaan yang go publik dan bank umum sebagai pertanggungjawaban atas pengelolaan dana masyarakat yang dipercayakan kepada mereka.
5. Iklan baris adalah iklan paling murah karena umunya hanya terdiri atas beberapa baris kata dalam satu kolom. Iklan jenis ini disebut juga classifield ads, karena dimuat secara terkelompok menurut jenis komoditinya, misalnya penawaran mobil, penawaran rumah, dll. Iklan baris juga paling banyak digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan pribadi, misalnya panggilan, pernyataan maaf, dll.
6. Iklan industri umumnya menjual bahan-bahan baku untuk keperluan industri. Iklan jenis ini menyajikan informasi teknis dan biasalnya disajikan dalam bentuk brosur atau sebaran yang langsung dikirimkan kepada pelanggan.
7. Iklan pemerintah bersifat nonkomersial, dan biasanya memuat pengumuman resmi pemerintah, seperti pengumuman lelang, penerimaan karyawan, dll.
No comments:
Post a Comment